Pages

Wednesday, March 9, 2011


Surat  tuk anakQ
“Kala q tua nanti
Kuharap kau mengerti dan sabar
Semisal q pecahkan piring atau menumpahkan makan di meja, karna penglihatanq tak lagi sempurna
Kuharap kau tak memarahiq
Pun ketika pendengaranq makin buruk
Dan q tak dapat mendengar dengan jelas perkataanmu
Tolong jangan juluki q ‘ tuli ‘
Tapi ulangi perkataanmu atau tuliskan di atas kertas

Maafkan q nak…..
Q semakin tua..
Ketika lututq lemah
Kuharap kau sabar menolongku tuk berdiri
Seperti q menolongmu saat kau kecil dan belajar berjalan

Bersabarlah denganq…
Ketika q mengulang-ulang perkataanq seperti kaset rusak
Kuharap kau tetap mendengarkanq..
Jangan memperolokq atau bosan mendengarkanq.
Ingatkan kau kala kecil menginginkan sebuah balon???
Kau mengulang-ulang perkataanmu hingga akhirnya kau dapat apa yang kau inginkan..

Juga maafkan bauq..
Bauq kini seperti bau orang ‘ tua ‘
Kuharap aku tak membuatmu jijik
Ingatkah kau kala kecil??
Aku mengejarmu hanya untuk memaksa kau mandi

Nak………..
Qharap kau bersabar menghadapiq dengan semua kerewelanq
Itu bagian perjalanan ‘ menjadi tua ‘
Kau akan paham ketika massa tua pun tiba
Dan ketika kau punya waktu luang
Kuharap kita dapat berbincang..walau hanya untuk beberapa saat
Q sendirian setiap saat..tanpa teman berbagi rasa
Q tahu kau sibuk dengan pekerjaan dan duniamu
Namun bahkan ketika kau kecil kau muak dengan cerita usangq..tolong kau luangkan waktumu untukq
Ingatkah ketika kau kecil??
Aku dengarkan celotehmu tentang duniamu


Nak………
Ketika tiba waktunya aku sakit dan terkulai tak berdaya
Semoga Allah berkahi engkau dengan kesabaran untuk mengurusiq
Jelang masa-masa terakhirq hidup di dunia ini
Ya,,,
Aku tak kan lama lagi di kehidupan ini
Nak, ketika akhirnya kematian tiba menjemputq
Kuharap kau genggam tanganq dan Allah berikan kekuatan bagimu menghadapi
Kematianq……….